PERAN OSIS DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA – SISWI MTSN 2 SUMENEP

Dalam dunia yang semakin kompleks dan beragam ini, memiliki pengauh yang positif atas prestasi yang di dapat dari Organisasi. Salah satu kunci utama untuk mencapai pengaruh yang kuat adalah dengan membangun kredibilitas dan kepercayaan. Seperti kisah Aryabhata, tokoh dari Indian kuno, membangun kredibilitas dan kepercayaan adalah langkah penting dalam menjadi seseorang yang berprestasi.

 Sekitas 20% siswa-siswi MTsN 2  Sumenep masih merasa takut dan ragu-ragu dalam hal mengembangkan skil mereka masing-masing. Terutama dalam hal mengekspresikan atau menyampaikan sesuatu dengan logis. Dapat disimpulkan bahwa mereka kurang ‘pede’ (percaya diri) sehingga skil mereka berkembang dengan lambat.

 Maka dari itu, OSIS MTsN 2 Sumenep siap sedia menjadi motivator, wadah, dan membina siswa-siswi. Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah sebuah wadah dalam meningkatkan berbagai macam skil siswa, meningkatkan rasa percaya diri, dan berani mengeluarkan pendapat. OSIS memiliki peran, tujuan, fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya yang besar.

Dalam organisasi kita akan dihadapkan oleh suatu hal yaitu “membagi waktu untuk organisasi dan prestasi”. Dua hal itu harus diseimbangkan agar kita mendapat ilmu dari kedua-duanya.

Namun, ada yang berpendapat bahwa dengan berorganisasi kita menghambat untuk berprestasi, menurunkan nilai dan masih banyak lagi sisi-sisi negatif dari organisasi. Tanpa mereka ketahui, mereka yang ada dalam anggota OSIS sudah berkembang pesat, mulai dari cara berpikir logis, berbicara di depan umum, mampu mengatur waktu, disiplin, dan bertanggung jawab. Begitupun dengan siswa-siswinya, mereka akan dibimbing oleh OSIS dan pembinanya sesuai dengan skil masing-masing.

• PEMBAHASAN

Di zaman yang saling bersaing ini, sudah siapkah anda untuk berprestasi? Mengharumkan nama sekolah atau bangsa ini? Tentunya kita wajib untuk siap bersaing dengan sesama pelajar dari dalam maupun luar. Prestasi bisa dibilang sangat penting untuk kehidupan. Tanpa adanya prestasi, hidup akan terasa kurang menarik dan menantang. Prestasi bisa di dapat melalui usaha dan kerja keras kita, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Prestasi bisa di asah dari organisasi dasar, yaitu OSIS (Adel, 21-05-2024). Ibarat kata, berorganisasi adalah input untuk menambah ilmu, sedangkan berprestasi adalah output dari ilmu yang telah diperoleh. Maka dari itu, siswa-siswi harus berprestasi dan berorganisasi guna meningkatkan kualitas ilmu yang diperoleh dan menambah pengalaman tentunya.

Tahukah kalian bagaimana peran OSIS MTsN 2 Sumenep dalam meningkatkan skil siswa-siswinya? Salah satunya bisa melalui kegiatan JUMBER (Jumat Beramal). Mereka akan dilatih untuk percaya diri, berani berbicara di depan kelas-kelas untuk mengumpulkan dana JUMBER tersebut. Begitupan para siswa-siswi lainnya. Kemampuan mereka dapat diasah melalui kegiatan madrasah, seperti lomba-lomba, baik akademik dan non akademik. Peran OSIS sangat penting dalam membentuk karakter siswa-siswi untuk berperilaku beradab mulia, dan mengembangkan prestasi mereka. Peran OSIS lainnya bisa dilihat dari tujuan dan fungsinya, seperti berikut ini.

1. Memfasilitasi siswa untuk menyampaikan aspirasi, kreativitas, dan kontribusi hal-hal yang positif.
2. Mengembangkan skil, wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air, dan menjunjung tinggi budaya nasional.
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat, menghargai sesama.
4. Membentuk sikap kepemimpinan siswa dan meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sekolah.
5. Mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh.
6. Melatih keterampilan berorganisasi dan bersosialisasi para siswa.
7. Tempat sarana dan komunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan.
8. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab dan kolaborasi secara berpikir logis serta demokratis.

OSIS juga memiliki fungsi, berikut fungsi dari OSIS:

1. OSIS SEBAGAI WADAH

OSIS memiliki fungsi sebagai wadah untuk menyediakan tempat bagi siswa untuk menyalurkan aspirasi, sikap, dan perilaku positif serta mengembangkan potensi dan kemampuan siswa. OSIS berperan sebagai wadah bagi siswa untuk menyalurkan informasi dan ilmu pengetahuan serta memberikan saran dan masukan demi tercapainya cita-cita bersama.

2. OSIS SEBAGAI MOTIVATOR

Fungsi OSIS sebagai motivator adalah membantu siswa dalam mengembangkan minat dan bakat serta memberikan dorongan kepada siswa untuk terus belajar dan berprestasi. OSIS dapat berperan sebagai motivator dengan menyediakan fasilitas dan kesempatan siswa-siswi untuk mengembangkan minat, bakat, dan skil. Seperti, OSIS mengadakan lomba-lomba (Class Meet, Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, dan Gebyar Pendidikan yang di adakan setiap tahunnya) yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Dengan demikian, siswa akan termotivasi untuk berusaha dan berlatih agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dan berprestasi di dalamnya.

3. OSIS SEBAGAI PEMBINAAN PESERTA DIDIK

OSIS terus berupaya memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada siswa-siswi agar dapat mengarahkan dirinya dan orang lain serta lingkungannya dalam mengikuti kegiatan sekolah dan kehidupan sosial agar dapat mencapai keberhasilan pendidikan di sekolah.

Menjadi siswa-siswi yang berprestasi merupakan cita-cita kita semua sebagai penerus bangsa yang berkualitas. Dengan bekal ilmu yang mereka dapat dari organisasi OSIS, mereka akan mengaplikasikan kepada siswa-siswi dengan berbagai macam kegiatan. Terkadang sebagian siswa belum bisa mengembangkan skil nya, sehingga usaha yang di dapat pun setengah-setengah. Maka dari itu OSIS mulai berperan sebagai pembinaan peserta didik.

Lalu bagaimana pendapat dari sebagian siswa tentang OSIS atau Organisasi  yang dapat menghambat prestasi siswa-siswinya? Mereka berpendapat seperti itu karena mereka tidak percaya diri, dan tidak bisa membagi waktunya dengan baik. Murid tauladan tidak akan menyepelekan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan begitu, saya akan memberikan tips atau cara agar diri kita berprestasi tanpa harus meninggalkan organisasi:

Pertama, kita harus bisa mengelola waktu dengan baik. Membuat jadwal teratur, dan pintar memilah mana yang lebih penting pada saat itu, apakah organisasi atau prestasi, karena jika sudah bentrok tidak mungkin kita akan memilih kedua-duanya.

Kedua, pelajari apa saja yang kita peroleh di OSIS atau organisasi tersebut. Entah itu teori, materi, sudut pandang, sikap, cara berpikir, dan lain-lain. Hal itu pasti akan berpengaruh besar terhadap hidup kita.

Ketiga, manfaatkan waktu luang untuk belajar agar menajamkan ilmu yang di dapat. Belajar juga tak kalah pentingnya dari organisasi. Jika dijelaskan, organisasi dengan prestasi sama penting dan setara. Tanpa berorganisasi kita tidak akan mendapatkan ilmu-ilmu bermanfaat lainnya disana.

 Keempat, fokus dan konsisten pada satu hal. Jika hari ini waktunya kita untuk belajar, maka fokuslah dan cerna sebanyak-banyaknya ilmu pada hari ini. Namun, jika besok waktunya kita berorganisasi, fokuslah dan hiraukan hal-hal diluar organisasi, karena itu bisa saja mengganggu ketenanganmu.

Dan yang terakhir, asah kemampuan kita dengan sungguh-sungguh agar hasil yang didapat pun tidak setengah-setengah. Contohnya: kita mahir dalam public speaking, maka dari itu kita harus giat untuk mengembangkan bakat kita, sehingga nanti kita bisa mengikuti suatu perlombaan dan menjadi juara.

“Organization is not a barrier to achieving achievement” –Aryla C